Arti Lambang Pancasila
Arti Lambang Pancasila
1. Burung Garuda
Kerangka dasar dari lambang Garuda Pancasila adalah burung garuda yang merupakan raja dari segala burung. Burung garuda melambangkan kekuatan dan gerak yang dinamis, terlihat dari sayapnya yang mengembang saat terbang ke angkasa. Lambang ini sesuai dengan filosofi bangsa yang kuat dengan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara.
2. Perisai
Perisai adalah tameng yang telah dikenal dalam peradaban Indonesia sebagai senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
3. Lima Simbol dalam Perisai
Perisai dalam Garuda Pancasila terbagi atas lima bagian yang masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Bagian tersebut diantaranya adalah:
a. Bintang
Melambangkan sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Cahaya yang dipancarkan oleh bintang merupakan simbol dari cahaya Tuhan Yang Maha Esa.
b. Rantai
Melambangkan sila kedua Pancasila yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai ini terdiri atas dua macam yakni persegi empat dan berbentuk cincin. Berdasarkan Bahan Penataran UUD-45, P-4 dan GBHN, 1988, hal ini menggambarkan manusia yang terdiri dari pria dan wanita yang saling sambung menyambung.
Bangsa Indonesia mengakui bahwa manusia adalah sama satu sama lainnya dan tidak ada bangsa yang lebih tinggi kedudukannya dibanding bangsa lain. Oleh karena itu, antar-bangsa haruslah saling menyayangi, saling mencintai, saling menghargai, membela kebenaran, dan keadilan.
c. Pohon beringin
Melambangkan sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Pohon beringin dengan daun yang lebat, hijau, dan rimbun dapat digunakan untuk berteduh dan berlindung oleh siapa saja.
Hal ini sejalan dengan nilai yang terkandung dalam sila ketiga, yakni persatuan dan kesatuan di bawah perlindungan bangsa Indonesia, saling melindungi, rela berkorban, rasa cinta tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia sekaligus bangga terhadap budayanya.
d. Kepala banteng
Melambangkan sila keempat Pancasila yakni Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dengan kawanannya, seperti halnya musyawarah dan gotong royong yang menjadi budaya bangsa Indonesia.
e. Padi dan kapas
Melambangkan sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi melambangkan pangan dn kapas melambangkan sandang. Dalam pengertian ini diharapkan rakyat Indonesia dapat menikmati kesejahteraan dengan pangan dan sandang yang cukup.
4. Garis Hitam
Garis hitam tebal yang membagi perisai menjadi lima bagian menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.
5. Warna Merah Putih
Warna dasar merah putih sebagai latar simbol-simbol Pancasila dalam perisai adalah warna dari bendera kebangsaan Indonesia yakni Merah Putih.
6. Warna Kuning Emas Burung Garuda
Warna kuning emas burung garuda melambangkan kejayaan dan keagungan. Seperti halnya Bangsa Indonesia yang senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.
7. Jumlah Bulu
Jumlah bulu burung garuda melambangkan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dengan rincian sebagai berikut:
17 helai bulu pada masing-masing sayap
8 helai bulu pada ekor
19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
45 helai bulu di leher
8. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada pita yang dicengkeram oleh burung garuda berasal dari kitab Negarakertagama yang dikarang oleh Mpu Prapanca pada masa kerajaan Majapahit. Semboyan ini memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Meskipun begitu, Indonesia adalah negara kesatuan, satu nusa dan satu bangsa. Oleh karena itu, rakyat Indonesia harus saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut sehingga tercipta persatuan dan kesatuan.
Demikianlah arti lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila. Catat dan pahamilah dengan baik agar dapat menerapkan nilai-nilai yang tersirat dalam lambang ini dalam kehidupan sehari-hari.
(mai)